Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa Encore Films Indonesia akan menghadirkan film Kimi no na wa ke Indonesia. Tak lama setelah pengumuman tersebut, Encore Films menampilkan trailer film tersebut dengan subtitle berbahasa Indonesia. Sayangnya para penggemar yang menantikan film ini dibuat kecewa dengan kualitas subtitle Indonesia dari Encore Films yang kurang sesuai dengan padanan kata bahasa Indonesia yang enak dilihat atau didengar.
Beberapa penggemar menyayangkan film Jepang yang sedang hype di Asia ini akan menurun kualitasnya karena terjemahan subtitle Indonesia yang kurang sesuai. Bahkan ada penggemar yang menawarkan diri untuk menerjemahkan film ini secara sukarela.
Menanggapi hal tersebut, pihak Encore Films selaku distributor film ini merilis trailer alternatif dengan menggandeng salah satu fansub lokal untuk menerjemahkan ulang trailer tersebut.
Trailer yang telah diterjemahkan Encore Films bersama dengan penggemar.
Trailer pertama yang dirilis oleh Encore Films Indonesia.
Sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut apakah fansub yang terlibat dalam menerjemahkan trailer tersebut akan ikut menerjemahkan keseluruhan filmnya atau tidak. Film anime ini direncanakan mulai tayang di Indonesia pada 7 Desember 2016 melalui jaringan bioskop CGV blitz Cinema dan Cinemaxx Theater.
Kimi no na wa mengisahkan dua orang remaja yang lahir dan hidup di tempat yang berbeda. Mitsuha adalah seorang gadis SMA yang tinggal di daerah pedesaan di pegunungan. Ayahnya yang jarang pulang ke rumah membuat Mitsuha hanya hidup bersama nenek dan adiknya yang masih SD. Mitsuha sering berkeinginan untuk pergi ke Tokyo, karena bosan hidup di pedesaan. Sementara itu, Taki adalah seorang siswa SMA di kota Tokyo. Dalam kesehariannya, ia menghabiskan waktu untuk bermain dengan teman-temannya dan bekerja paruh waktu di restoran Italia. Dia juga tertarik dengan kesenian dan arsitektur.
Suatu hari mereka mengalami pengalaman aneh di mana Mitsuha bermimpi dirinya menjadi seorang laki-laki. Dan sebaliknya, Taki bermimpi dirinya menjadi perempuan yang tinggal di daerah pegunungan yang tak pernah ia datangi.
Bahasa Indonesia
日本語